Di era globalisasi zaman sekarang teknologi semakin canggih menjadikan semua hal-hal yang dulu dilakukan secara manual sekarang bisa dilakukan secara digital. Selain itu segala sesuatu di era sekarang dilakukan secara instan dan praktis. Seperti halnya pada digitalisasi pada bidang ekonomi. Misalnya saja pada sistem pembayaran dan alat pembayaran di era sekarang yang dilakukan secara digital. Kemudahan tersebut mendorong minat masyarakat untuk menggunakan metode tersebut. Bahkan menurut survey, sekitar 80% adalah pengguna digital yang lebih memanfaatkan tekologi canggih zaman sekarang. Di era sekarang, ada banyak sistem pembayaran yang unik dan canggih diberbagai Negara.
Uniknya Sistem Dan Alat Pembayaran Di Era Sekarang Yang Sangat Canggih
Banyaknya sistem dan alat pembayaran yang unik dan praktis mulai merambah diberbagai Negara maju, apakah Indonesia termasuk dalam kategorinya, mari kita lihat berikut ini contohnya:
1. Chip yang ditanam di tangan (SJ Microchip Implants)
Pembayaran jenis ini menggunakan alat yaitu suatu chip yang ditanam di tangan. Sistem pembayaran ini diterapkan oleh SJ Rail di Swedia. Dengan penanaman biometric keeping yang ditanam di bawah kulit atau biasanya di dekat pergelangan tangan, maka pembyaran pun semakin praktis. Cara kerjanya yaitu petugas hanya memindai tangan penumpang di kereta api.
2. Kunci mobil (Car Key Payment)
Mungkin kedengarannya seperti sebuah lelucon, namun memang adanya sistem pembayaran canggih jenis ini melakukan transaksi lewat kunci mobil. Pada sistem ini kunci mobil diberi satu chip bPay Brclyarcard. Nah, hal inilah yang membuat kunci mobil yang telah disetting bisa digunkan untuk pembayaran yang nantinya bisa dilacak lewat aplikasi bPay di Android dan iPhone. Sistem jenis ini dikemukakan oleh produsen asal Perancis DS dan Barclaycard yang telah menciptakan teknologi pembayaran yang disebut DS3 atau Connected Chic.
3. Jam tangan (Smartwatch Payment)
Selain digunakan pada cincin, gelang, teknologi Near Field Communication juga biasa dijumapi pada jam tangan. Teknologi ini diciptakan untuk mempermudah para pengguna melalui jam tangan. Mengingat alat ini adalah alat yang sering dibawa kemana pun dan lebih banyak digunakan oleh orang-orang. Meskipun anda tidak membawa dompet anda bisa menggunakan alat ini, asalkan pihak merchant mampu menyediakan mesin yang sesuai sistem pembayaran ini.
4. Sidik Jari (Fingerprint Payment)
Pada umumnya di Indonesia atau bahkan di negara-negara lain sistem sidik jari digunakan oleh perusahaan untuk mengabsen kehadiran karyawannya. Namun, berbeda dengan Negara Jepang yang telah menggunakan sistem sidik jari ini sebagai alat pembayaran. Bahkan, mereka juga berencana menciptakan sistem sidik jari untuk mengambil uang di ATM.
5. Senyum (Smile to Pay)
Sistem ini kedengarannya cukup aneh. Sebuah restoran cepat saji di Amerika Serikat, KFC, di Tiongkok sudah menerapkan sistem pembayaran jenis ini. Bahkan katanya pelanggan, yang makan di restoran KFC di kota Hangzhou hanya membayar dengan senyuman saja sudah bisa menikmati makanan. Kenapa bisa?. Cara kerjanya yaitu hanya dengan memindai wajah konsumen untuk membayar makanannya. Lalu nomor ponsel pelanggan dimasukkan, tujuannya untuk mencegah adanya penipuan atau pun pemalsuan identitas. Alat ini dikombinasikan dengan kamera 3D dan deteksi algoritma.
Sayanya sistem pembayaran dan alat pembayaran di era sekarang, Indonesia hanya menggunakan sistem nontunai model gelang saja. Namun masih sedikit pengguna yang tahu tentang sistem ini.